Mitratel Tower Masuk Jajaran Perusahaan Menara Terbesar Dunia. Perusahaan Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) atau yang sering dikenal dengan sebutan Mitratel merupakan anak perusahaan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM). Mitratel Perusahaan Tower ini bergerak pada bidang penyediaan infrastruktur telekomunikasi.
MTEL sendiri telah diakuisisi oleh Telkom pada 2004 dan sudah berdiri pada tahun 1995. Mitratel mulai menjalani bisnis tower telekomunikasi ini pada tahun 2008. Hingga kini, anak perusahaan Telkom tersebut telah banyak mengakuisisi menara telekomunikasi.
Mitratel Perusahaan Tower Masuk Jajaran Perusahaan Menara Terbesar Dunia
Mitratel Tower Masuk Jajaran Perusahaan Menara Terbesar Dunia. Perusahaan tower telekomunikasi ini telah mengelola lebih dari 36.719 menara telekomunikasi tersebar di Indonesia. Perusahaan Dayamitra Telekomunikasi Tbk ini bekerja sama dengan banyak PT terkemuka untuk membangun dan menyediakan layanan terbaik bagi mereka pelanggan.
Masuk dalam Jajaran Perusahaan Menara Telekomunikasi Dunia
Karena berbagai prestasinya, perusahaan ini mampu bersaing secara global. Kemudian, Perusahaan Mitratel termasuk pada jajaran 15 terbesar perusahaan menara telekomunikasi di dunia. Menurut data dari Dgtl Infra, MTEL sendiri berada di urutan nomor 13 pada kategori perusahaan menara telekomunikasi terbanyak di dunia.
Dgtl Infra merilis data tersebut pada awal tahun 2024. Data tersebut menyebutkan bahwa MTEL memiliki 37.091 menara. Urutannya tepat berada di bawah SBA Communications asal US, Latin America, dan Africa dengan 39.546 tower.
Data-data ini menunjukkan bahwa Mitratel menjadi pemilik tower terbanyak di kawasan Asia Tenggara. Karena perusahaan tower di atas Mitratel memiliki wilayah operasi Eropa, Afrika dan Amerika. Mitratel perusahaan tower menjadi lima besar untuk kawasan Benua Asia di bawah 4 perusahaan India.
Urutan pertama untuk kategori wilayah Asia ada Indus Towers, disusul Summit Digital Infrastructure, BSNL Tower Corporation, dan Reliance Infratel. Dgtl Infra tidak memasukkan data dari perusahaan Rusia dan China.
MTEL Jadi Perusahaan Provider Menara Telekomunikasi terbesar di ASEAN
Anak perusahaan Telkom ini juga membuktikan diri mampu membawa kejayaan menjadi terbesar di ASEAN. Pertumbuhan anorganik dan organik MTEL beberapa tahun belakangan membuatnya menjadi yang terbesar di Asia Tenggara.
Setahun setelah IPO pada 22 November 2021, Mitratel berhasil mencatatkan berbagai prestasi. Bahkan, pada tahun 2023 lalu, Mitratel mengakuisisi 997 tower milik Indosat.
Sebelumnya, Mitratel tower ini telah mendirikan 6 ribu menara Telkomsel pada Juli 2022. Pada tahun yang bersamaan Perusahaan Mitratel telah menjalankan aksi inorganik lebih dari 6.000 tower dan lebih dari 6.000km fiberoptic.
MTEL Tidak Terpengaruh dengan Risiko Kurs Mata Uang Asing
Industri Mitratel terbilang memiliki leverage rendah tanpa eksposur atas risiko kurs atau nilai tukar uang asing. Perusahaan tower ini cukup tangguh terhadap eksposur makro ekonomi dalam catatan net debt to EBITDA 1,7x, peningkatan kandungan dalam negeri 100%, serta semua atau seluruh utang dalam berbentuk mata uang rupiah.
Fundamental Bisnis Mitratel Kuat
Pada tahun 2023, Mitratel berhasil mencatatkan laba tahun berjalan sebesar Rp 2,01 triliun. Laba bersih ini mengalami peningkatan sebesar 12,62% dibandingkan tahun 2022 di angka Rp17,8 triliun. Dalam periode tersebut, Mitratel juga sukses mendapatkan EBITDA Rp 4,4 triliun atau tumbuh 15,7persen dari tahun sebelumnya.
Portofolio Utama Mitratel
Mitratel perusahaan tower ini memiliki 2 portofolio utama, yakni Tower Leasing dan Tower Related Business. Berikut penjelasan lebih lanjutnya.
- Tower Leasing Business
⦁ Built to Suit menawarkan cara 2 skema yaitu, Built to Suit Makro.
- Pertama, Built to Suit Makro Business merupakan penyewaan menara yang layanan membangun site mikro baru 30m dalam bentuk indoor maupun outdoor.
- Built to Suit Makro yang merupakan layanan sewa menara dengan membangun site makro baru 30 m sesuai lokasi dan spesifikasi permintaan pelanggan.
⦁ Colocation
Ini terkait penyewaan space baik di tower maupun di lahan tower yang dimiliki industri Mitratel kepada pelanggan baik operator telekomunikasi dan non operator. Layanan ini dapat digunakan dalam penempatan pada perangkat antena dan Radio Base station dilahan tower yang terhubung dengan jaringan listrik dan fiberoptik.
⦁ Reseller
Mitratel perusahaan tower menawarkan layanan penyewaan menara yang menawarkan menara pihak ketiga untuk pelanggan atau disewakan kepada pihak lainnya.
- Tower Related Business
⦁ Project Solution
Merupakan layanan terkait project onetime charge tower related business menara telekomunikasi sebagai layanan one step solution. Hal ini termasuk Service Solution, Mobile Solution, Fiber Optic Solution, dan Mechanical Electrical Solution.
⦁ Managed Service
Ini adalah layanan untuk pengelolaan rutin mengenai infrastruktur dalam telekomunikasi. Misalnya seperti Radio IP, Squat B dan Squat R, Fiber Optik, patroli akses, serta pengelolaan terkait sumber daya pendukung infrastruktur telekomunikasi tersebut.
Penutup:
Dengan layanan yang maksimal dan lengkap untuk pelanggannya, Mitratel mampu menjadi pilihan terbaik untuk solusi mengenai tower. Mitratel perusahaan tower terus tumbuh semakin pesat dan berkembang serta menjanjikan untuk para investor.